Luas, Letak Geografis
dan Astronomis Negara Luxemburg
Luxemburg adalah salah
satu negara terkecil di Eropa.
Negara ini luasnya sekitar 2.586 km² dan berada pada peringkat ke-167
dalam ukurannya dibandingkan negara-negara lainnya. Letak Astronomis negara Luxemburg
yaitu: 49 °
LU – 50 °
LU dan 5 °
BT – 6 °
BT. Batas-batas wilayah Luxemburg yaitu:
·
Sebelah Utara :
Belgia, Jerman
·
SebelahTimur : Jerman
·
Sebelah Selatan :
Perancis
·
Sebelah Barat
: Belgia
2. Keadaan Alam Negara
Luxemburg
Keadaan alam luxemburg dibagi menjadi dua wilayah, yaitu lembah Moselle
di utara dan Bon Pays di selatan. Di bagian utara Luxemburg
tertutup hutan yang merupakan bagian dari Ardennes,
dengan topografi berbukit-bukit dan gunung-gunung dengan ketinggian rendah.
Bagian lain dari negara ini juga berbukit-bukit. Puncak tertingginya yaitu Buurgplaatz (561 meter). Perbatasan
timur Luksemburg dibentuk oleh tiga sungai, yaitu Sungai Moselle,
Sungai Sauer/Sûre
dan Sungai Our.
Sementara itu iklim di negara Luxemburg terbagi dua, yaitu:
a
Iklim
Fisis :
Iklim Darat (karena wilayahnya berupa daratan)
b.
Iklim Matahari : Iklim Sedang (49 ° LU – 50 ° LU)
2. Perkembangan Penduduk
Di Luxemburg
Jumlah
Penduduk
Jumlah
Penduduk di negara Luxemburg yaitu 491.700 orang (per 1-1-2009). Laju
pertumbuhan penduduknya yaitu 1,188% per tahun (per 1-1-2008). Harapan Hidup:
Laki-laki: 75,76 tahun (2007); Perempuan: 82,52 tahun (2007), sementara tingkat
pengangguran di negara Luxemburg (Juni 2007) yaitu 4.1 %.
b Bahasa
Pada Negara Luxemburg
terdapat tiga bahasa resmi yaitu bahasa Perancis,
Jerman
dan Luxemburg, sebuah bahasa Franconi dari wilayah Moselle
yang mirip dengan bahasa Jerman. Sekitar 10% penduduknya adalah keturunan Portugis
dan menuturkan bahasa Portugis.
c Agama
dan Ras
Sebanyak 87% dari penduduk Luksemburg
beragama Katolik Roma
dan sisanya 13% adalah Protestan,
Yahudi,
dan Islam.
Penduduk Luxemburg mayoritasnya merupakan campuran bangsa Perancis dan Jerman,
bangsa Italia sekitar 7%.
d Mata
Pencaharian
1) Pertanian : Tumbuhan ubi-ubian, buah-buahan
2) Industri : Besi, baja, tekstil
3) Ekspor : Besi baja, minuman anggur
4) Impor : Bahan Bakar
3.
Hubungan Bilateral dan Multilateral Negara Luxemburg
a
Hubungan
Bilateral antara Luxemburg dan Indonesia
1 Sejarah Singkat Hubungan Bilateral
Hubungan
diplomatik kedua negara mulai dibuka pada tahun 1973. Namun demikian, kedua
negara belum memiliki perwakilan diplomatik setingkat kedutaan besar di
masing-masing negara akreditasi. Kedutaan Besar Indonesia untuk Luksemburg
dirangkap oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Brussels, Belgia, sedangkan
Kedutaan Besar Luksemburg untuk Indonesia dirangkap melalui Kedutaan Besar
Luksemburg di Bangkok, Thailand.
2)
Kerjasama dan
Hubungan Politik
Hubungan bilateral RI dengan
Luksemburg selama ini berlangsung baik. Namun demikian, hubungan kerjasama
kedua negara masih belum dapat dimanfaatkan secara maksimal. Disamping itu
kegiatan saling kunjung antar pejabat tinggi kedua negara juga masih relatif
rendah.Peningkatan hubungan bilateral
di bidang politik ditandai dengan mulai meningkatnya kunjungan pejabat
setingkat Menteri antara kedua negara. Kunjungan Menteri Luar Negeri RI ke
Luxembourg dilaksanakan pada tanggal 5-6 Februari 2009 sebagai balasan atas
kunjungan Menlu Luxembourg pada bulan Mei 2008.Pertemuan terakhir antara
Menteri Luar Negeri kedua negara berlangsung di sela-sela KTM GNB di Bali pada
tanggal 25 Mei 2011.
3)
Kerjasama
Ekonomi, Perdagangan dan Investasi
Total
perdagangan antara Indoensia dan Luxembourg pada tahun 2010 meningkat hampir
116% dibandingkan total perdagangan tahun sebelumnya. Sebagian besar ekspor Indonesia ke Luxembourg merupakan produk-produk
bahan karet dan plastik. Sedangkan impor Indonesia dari Luxembourg antara lain
adalah berupa peralatan mesin, bahan peralatan logam, bahan-bahan kertas, bahan
plastik dan lain-lain.
Realisasi
Investasi Luxembourg di Indonesia dalam kurun waktu empat tahun terakhir
jumlahnya berfluktuasi. Data BKPM memperlihatkan bahwa pada tahun 2005,
realisasi investasi Luxembourg di Indonesia tercatat sebesar US$ 7,6 juta (1
proyek) dan pada tahun 2006 tidak tercatat adanya realisasi investasi.
Sementara pada 2007 tercatat adanya realisasi investasi Luxembourg di Indonesia
sebesar US$ 0,8 juta (1 proyek) dan pada tahun 2008 tercatat sebesar US$ 22,1 juta
(1 proyek). Proyek investasi
pada tahun 2008 adalah di sektor pengangkutan, gudang dan komunikasi/transport.
b Hubungan Multilateral
antara Luxemburg dan Negara Lain
Luksemburg merupakan salah satu
negara pendiri Uni Eropa. Luksemburg turut mendirikan Komunitas Batu Bara dan
Baja Eropa (CECA) pada 1951, Traktat Roma pada 1957, dan Komunitas Energi Atom
(Euratom). Luksemburg bahkan menjadi markas besar sementara CECA pada 1952.
Selanjutnya, Luksemburg menjadi ibukota ketiga Eropa sejak 1965, setelah Brussel
dan Strasbourg.
Setelah
berakhirnya Perang Dunia ke-2, Luksemburg telah menjadi anggota dari hampir
semua organisasi dan institusi internasional yang besar. Mengingat lokasi
geografisnya yang strategis, Luksemburg menjadi mitra terkemuka dari berbagai institusi
internasional. Dengan demikian, peran Luksemburg adalah sebagai konsiliator dan
pembela hukum dan traktat.
Luksemburg juga berupaya memperkuat kebijakan kerja sama pembangunannya dan mempertimbangkan kepentingan spesifik dari negara-negara berkembang saat penyusunan strategi ekonomi, perdagangan, sosial dan keuangan dari
Luksemburg juga berupaya memperkuat kebijakan kerja sama pembangunannya dan mempertimbangkan kepentingan spesifik dari negara-negara berkembang saat penyusunan strategi ekonomi, perdagangan, sosial dan keuangan dari
terbalik lah
BalasHapus